KETUPAT KW (Tanpa Janur, Sangat Kenyal & Kesat)

Ketupat tanpa Janur yang kenyal dan kesat

Bismillahhirrohmannirrohim,
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Ketupat identik dengan Hari Raya Idul Fitri khususnya untuk masyarakat Indonesia. Ketupat dibuat dari beras yang dibungkus janur / daun kelapa muda yang dianyam dan berbentuk yang khas dan unik. Biasanya untuk memasak ketupat dibutuhkan proses yang panjang. Dan hasilnya ketupat yang kesat dan tahan lama untuk beberapa hari di suhu ruang.

Ketupat KW di Lebaran hari H

Hidup di rantau itu memang susah senang sedap😂😍. Apalagi untuk urusan makanan tradisional yang mau tidak mau harus membuat sendiri 💪. Biasanya nih kalo gak lagi lockdown gini ada yang jual janur dipasar, tetep sih harus pesan dulu beberapa hari sebelumnya. Nah.. masih dengan alasan karena lockdown yang ceritanya bersambung seperti sinetron tersanjung ini, akhirnya si ketupatnya dibuat versi KW alas tanpa menggunakan janur, daun pisang apalagi plastik😂😅. Eiittzz jangan salah.., walau kw tetep ketupatnya rasa otentik loh😍.

Proses memasaknyapun terbiang cepat, praktis dan hemat gas. Terinspirasi dari metodenya 5.30.7 nya Umi fah yasmin, akhirnya saya coba aplikasikan buat si Ketupat KW ini. Dan hasilnya beneran bagus dan suuiipppp👍 Ketupatnya keket (kesat) , kenyal dan gak cepat basi loh.. beneran recomended, in shaa Allah.

Yang perlu diingat adalah perbandingan antara beras dan air = 1:3,5. Jadi setiap 1 cup beras membutuhkan 3,5 cup air. Cupnya terserah boleh gelas ataupun mangkok. Asalkan menggunakan tempat penakar (takaran) yang sama.

Ketupat KW di Lebaran hari ke 7

Yuk yang mau bikin ketupat dan gak mau ribet cobain resep Ketupat KW ala mommy bunda Santie yaa..😉

KETUPAT KW
(Ketupat Tanpa Janur, Sangat Kenyal & Kesat)
By Santie Rahayu

Bahan :
1 cup Beras
3,5 cup Air
1 sdt Minyak sayur
1 lembar Daun Pandan
Sejumput garam
Sejumput kapur sirih

Cara Membuat
1. Cuci beras lalu tiriskan. Masukkan air kedalam panci, lalu didihkan.

2. Setelah mendidih, masukkan daun padan, garam, minyak sayur, dan beras. Tutup panci dan masak selama 5 menit saja.

3. Matikan api, dan istirahatkan panci dalam leadaan tertutup selama 30 menit.

4. Setelah itu nyalakan api kembali dan rebus lagi selama 7 menit saja. Kembali matikan apinya.

5. Ambil sejumput kapur sirih, encerkan dengan sedikit air.

6. Buka tutup panci, nyalakan lagi api kompor (api kecil saja) lalu tuang larutan kapur sirih kedalam beras sambik diaduk-aduk sampai beras sedikit pecah, tambahkan air bila perlu(diperciki saja).