ANANAS TAART / NASTAR

Bismillahhirrohmannirrohim,
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Semakin dekat aja nih Lebarannya. Hikz.. hikz.. homesick semakin terasa kalau gini mah😭😔. I wish I can fly to reach my home in Indonesia, apadaya sampai saat aku menulis ini, kakiku masih menapak di tanah Hindustan😢. Rindu keluarga yang ada di Indonesia khususnya di Banyuwangi tercinta😪. Kangen suasana takbir, kangen riwehnya menyiapkan hidangan lebaran untuk open house di hari H. Kangen berburu uang baru beserta amplopnya untuk bikin angpao "THR Lebaran" buat para kemenakan juga anak-anak tetangga yang dengan manisnya bersemangat mengucapkan Selamat Idul Fitri, terus dengan sabar menunggu angpao dibagikan barulah mereka pulang😅🤣.

Si krucil baru tahun kemarin mengerti angpao. Kemana-mana dia menenteng pouch bag buat tempat menyimpan hasil uang angpao😄. Dan lucunya setiap habis salim/salaman, langsung minta angpao. Padahal gak pernah diajarin untuk begitu🙄🤨. Dan ternyata itu akibat dari setiap si aaira salim/ salaman langsung dikasi angpao. Jadinya si krucil kira setelah salim pasti dapat angpau. Akhirna ya gitu deh.. terkesan menodong kepada orang yang disalimin🙈🤷‍♀️.

Tahun ini lebaran kita ditengan Global Pandemic. Sedih sudah jelaslah😢. Tapi kami masih bersyukur karena setidaknya lewat videcall in shaa Allah masih bisa bersilaturahim. Sedih meninggalkan ramadhan sekaligus sedih merasakan lebaran yang harus dilewati di masa-masa Lockdown.😭😢😪.

Biar ga terlalu baper, lanjutin bikin kukis lebaran ajah😁, edisi menghibur diri. Bikin sediri, dimakan sendiri 😄😄. Yes!! Si tiga serangkai, Ananas Taart. Nastar a.k.a Ananas Taart berasal dari kata Ananas =Nanas, dan taart / tart = pie /kukis. Kukis nanas asal negeri kincir angin ini memang sangat digemari di negara asalnya sono (Belanda). Selain itu si Nastar ini merupakan kukis dengan sejuta kesabaran. Gimana ga harus sabar? Harus buat selainya minimal sehari sebelumnya, terus si selai harus dibulat-bulatin juga buat mempermudah pengisian di dalam kukisnya, belum lagi tricky shapingnya, retak dikit bisa jebol isian selainya😂🙄. Terus ditambah lagi proses pengecatan si gudul ini😅😅. Panggangnya tanpa oles dulu, baru dioles /semir, diamkan dan oles lagi semirannya baru deh dipanggang. Ribet kan?? Tapi kalo sudah nyicip dan merasakan lumernya si nastar ini, Masha Allah terbayar sudah capeknya🤩. Untuk resep selai nanasnya bisa cek disini yaa

https://twin-santie.blogspot.com/2019/09/selai-nanas-homemade.html

Masih juga resep andalan di keluarga mamak nih😎. Lembut dan lumer di mulut🤤. Si akang ajah sampai gak sabar cemal-cemil pas kukisnya baru matang. Sampe-sampe mata mamak melotot😳tanda tensi mulai naik🤨. Sabar dulu kalo sudah beres semua bolehlah dikekepin deh😉😆🤣. Dan seperti janji sayah tadi, setelah matang berasa lagi kompetisi antara mamak dan akang abahnya krucil☺☺. Gak berasa sudah setoples nyemilinnya 😱. Dietkuuuhhh😫🤣

Hayukk moms.. yang mau nyobain Nastar ala mommy bunda Santie😉, here the recipe:

ANANAS TAART / NASTAR
By Santie Rahayu
Hasil: 775 gram

Bahan :
200 gr Unsalted Butter
50 gr Gula Halus
2 butir Kuning Telur
27 gr Susu Bubuk
300 gr Tepung Terigu (tambahkan bertahap)

Bahan Olesan:
2 butir Kuning Telur
1,5 sdt Madu

Cara Buat :
1. Kocok butter, gula halus dan telur asal rata saja.

2. Masukkan susu bubuk dan mikser sebentar agar tercampur rata. Matikan mikser.

3. Masukkan tepung terigu secara bertahap, bila sudah dirasa adonan bisa dipulung maka hentikan penambahan tepung.

4. Cetak adonan dan isi dengan selai nanas, bukatkan dan letakkan di loyang yang sudah di oles margarin atau dialasi kertas baking. Lakukan sampai adonan habis. Bisa juga dicetak dengan bentuk sesuai selera.

5. Panaskan oven 130-140 Dercel selama 10-15 menit. Panggang nastar 15 menit dengan api atas bawah.

6. Lalu keluarkan nastar dari oven dan biarkan 5-10 menit. Olesi nastar dengan bahan olesan. Diamkan/ biarkan 10 menit. Oles lagi nastar dengan bahan olesan.