Bismillahhirrohmannirrohim,
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bakso or Baso, siapa yang tak kenal dengan jenis makanan yang satu ini. Dari balita sampai manula pasti sangat familiar dengan hidangan terpopuler dan terabadi di Indonesia ini๐. Yap.. bulatan daging kenyal disiram dengan kuah kaldu serta pelengkap soun atau mie serta kubis ini bisa dijumpai dimanapun diseluruh nusantara ๐ฎ๐ฉ.
Beda halnya jika kita tinggal dinegeri sebrang atau dinegeri orang. Si bakso ini tidak mudah ditemukan, bilapun ada itu sangat-sangat langka dan biasanya rasanya tidak seenak dan sekenyal bakso Indonesia. Bisa dikatakan hanya seperti bola-bola daging biasa. Jadinya bakso inipun bisa dikatakan sebagai mood bosster ๐. Tanya kenapa??? Jawabnya karena bisa mengusir perasaan kangen kampung halaman hanya dengan semangkuk kehangatannya. Cie..cie.. sedramatis itu deh๐. Yah apapun itu kalo mo nungguin si abang bakso mo dari taun alif mpe tahun ya' kagak ada yg bakalan lewat ๐คฃ. Jadinya ya tetap harus turun tangan bbikin aja sendiri alias homemade. Untuk rasa, In Sha Allah sudah pas (sesuai seleraku) , inipun setelah experiment berkali-kali.๐ Yah.. setidaknya mirip lah, dari pada kagak ade yee๐
Konon kabarnya pembuatan bakso ini harus menggunakan daging yang benar-benar fresh dan baru saja dipotong, begitu issue yang berkembang dan dipercaya dimasyarakat. Dan hal ini dipatahkan oleh beberapa orang yang telah mecoba membuat bakso menggunakan daging beku. Dan sayapun sering membuat bakso menggunakan daging beku. Sedikit mengulas antara daging beku dan daging segar dalam membuat bakso adalah jika menggunakan daging beku biasanya saya tidak menambahkan es batu /air es lagi. Dan ketika menghaluskannya, kondisi daging masih setengah beku dengan catatan sudah terpotong-potong kecil atau gunakan daging cincang beku. Untuk bakso yang menggunakan daging segar, penambahan Es batu disini gunanya menjaga suhu daging tidak panas pada proses penggilingan. Dan satu lagi sedikit tips dari saya ketika menggiling / menghaluskn daging tambahkan garam dalam prosesnya, karena akan membuat bakso yang dihasilkan kenyal sempurna.
Untuk banyaknya tapioka tergantung selera ya moms... hanya patokannya per 500 gr itu maksimal 100 gram saja dan atau 10 sendok. Terkadang saya lebih sering hanya menggunakan 7-8 sendok makan saja. Karena saya lebih suka bakso yang kres-kres dan berasa daging banget. Kategori 10 sendok makan tapiokapun masih termasuk kedalam bakso super, kalo dibandingkan dengan bakso abang-abang yang perbandingan daging : tapioka 1:1
Dagingnya dicuci boleh?? Kalau saya ya jelaslah saya cuci dulu dagingnya. Setelah itu tiriskan tetapi simpan di dalam Kulkas. Jadi daging akan benar-benar tiris dan kesat.
Dagingnya dicuci boleh?? Kalau saya ya jelaslah saya cuci dulu dagingnya. Setelah itu tiriskan tetapi simpan di dalam Kulkas. Jadi daging akan benar-benar tiris dan kesat.
Yuk ah.. mo nyobain bakso ala saya? Mari dibawah ini resepnya. Semoga berkenan ya moms...
Bakso Homemade
By Santie Rahayu
Bahan :
500 gr Daging sapi segar/frozen (bebas aja), potong-potong kecil
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt baking powder
100-150 gr ice cup (es batu sesuaikan kebutuhan)
3 -5 sdm air soda (optional)
3 sdm bawang merah goreng
1,5 sdm bawang putih goreng
1 butir putih telur
3-4 siung bawang putih, goreng dan haluskan
7-10 sdm tapioka (maximal 100 gram), saya seringnya 7sdm saja kalau ingin baso extra super. 9 sdm juga masih kategori super
Bahan pendukung :
Semangkuk besar air es
Cara buat :
2. Tambahkan bumbu lainnya (kecuali tapioka) lanjutkan proses menggiling daging sampai benar-benar halus.
4. Rebus air dalam panci dengan api sedang cenderung kecil, jaga jangan sampai air mendidih. (Saya ada sedikit lemak jadi sekalian saya rebus, buar cepat bikin kuah baksonya ๐)
5. Cetak adonan daging bulat-bulat menggunakan telapak tangan dan keluarkan adonan diantara jari jempol dan telunjuk. Ambil dengan sendok dan masukan bulatan baso kedalam air rebusan.
6. Setelah baso mengapung biarkan sebentar dalam rebusan agar baso matang sempurna sampai ke dalam. Setelah itu angkat baso dan masukkan kedalam air es. Lakukan sampai adonan habis.
7. Rendam bakso dalam air es sampai bulatan-bulatan baso tenggelam sempurna dalam air ( karena pertama kali direndam baso akan tetap mengapung)
8. Tiriskan bakso/pentol. Dan baso siap disajikan bersama kuah baso dan atau dikemas dalam plastik/wadah kedap udara dan simpan di frezer.
No comments:
Post a Comment