![]() |
Lekker Holand |
Bismillahhirrohmannirrohim,
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Cake jadoel ini sudah berkali-kali bikinnya tapi lupa terus untuk di publikasikan. Jujur sudah nangkring di draff lamaaaaa bener😂 entah kenapa tinggal klik tombol post kok ya ora gadug- gadug🙄😂 (gadug = "sampai" dalam bahasa Oseng/Banyuwangi)
Masih inget 4 tahun lalu pertama kali baking si boterkoek ini pas booming-boomingnya di dunia maya nih cake. Apalagi waktu itu akunya lagi hamil tua, duh sering bener baking si lekker holand. Lah iya disini kalo ga bikin sendiri ya ga ada yang jualan cake seperti di negara kita tercinta. Banyak sih bakery-bakery kecil bertebaran disekitaran rumah tapi tastenya bukan selera aku. Mana disini semuanya tanpa telur alias vegetarian. Empuk sih tapi berasa ada yang kurang gitu. Lah iya dari lahir procot akunya udah addict makanan yang berbau telur😄😄. Jadinya kalo yang tanpa telur bisa dikata agak aneh. Mungkin belum adaptasi aja. Biarkan waktu yang membuatku menerima semuanya. Hahahhaaa seperti kalimat di novel-novel ituuuuuhh😉
Namanya pesis londo dan harum butternya wangiiiiii bener... secara pemakaian butter juga banyak. Walau tergolong cake yang irit telur tapi jangan diragukan rasanya... hmmm.. seperti cake dan cookies. Jadi tekstur seperti cake tapi sekaligus seperti kukis. Renyah garing diluar dan lembut didalam gitu singkatnya😁 One bite is never enough.
Sebagai alternatif rasa selain butter original taste juga bisa ditambahkan pandan essens. Wangi pandannya dan butter yang melimpah menambah legitnya si boterkoek a.k.a lekker holand ini. Untuk toping sesuai selera kita saja. Bisa choco chips, almond slice atau keju parut. Kalo aku sih suka toping raisins alias kismis atau draci kalo orang sini nyebutnya. Jadi ada sensasi asam-asam seger gitu. Mo dicampur didalam adonan boleh, ditabur diatas aja sebagai toping juga boleh. Se kreasi kitanya aja ya.. Biasanya di lekker holand ini dimotif menggunakan garpu. Tinggal di galur-galur aja pakai garpu. Boleh motif lurus atau kaya dinding bambu (gedeg bhs jawa) . Tanpa motifpun sah-sah aja... 😉
Resep yang aku tulis dibawah ini basic resepnya aja. Boleh dimodifikasi dengan penambahan susu bubuk biar tambah gurih wangi susu gitu.. jadi kalo ditambah susu ya kurangi aja pemakaian tepung terigunya. Kalo suka manis banget gula boleh ditambah sampai 200 gr. Kalo untukku yaa sudah cukup di 150 gr. Itu aja sudah manis menurutku😁.
Hayuk ah yang pingin nyemil syantik monggo dicobain bikin lekker holand nya...
Here the recipe :
Santie Rahayu
Bahan A:
225 gr terigu
25gr susu bubuk
( ayak dan aduk rata)
Bahan B:
150 gr Gula pasir
200 gr Butter
1 butir Telur
1/2 sdt vanili ekstrak
Bahan C:
1 butir kuning telur
2 tetes pewarna kuning telur
( untuk olesan )
Bahan D:
Kismis/ choco chip /keju parut / almond slice (untuk taburan)
Note:
- Bila ingin rasa pandan beri 1 sdt pasta pandan dan skip (tidak usah pakai) susu bubuk serta vanili essens.
Cara Buat :
Bahan A:
225 gr terigu
25gr susu bubuk
( ayak dan aduk rata)
Bahan B:
150 gr Gula pasir
200 gr Butter
1 butir Telur
1/2 sdt vanili ekstrak
Bahan C:
1 butir kuning telur
2 tetes pewarna kuning telur
( untuk olesan )
Kismis/ choco chip /keju parut / almond slice (untuk taburan)
Note:
- Bila ingin rasa pandan beri 1 sdt pasta pandan dan skip (tidak usah pakai) susu bubuk serta vanili essens.
Cara Buat :
2. Oles loyang dengan mentega dan taburi tepung. Atau bisa juga mengalasi loyang dengan kertas baking.
3. Kocok rata dengan mixer telur, gula, vanili dan mentega sampai mengembang, tidak usah sampai berjejak.
4. Masukkan terigu lanjutkan mixer dengan speed rendah, asal rata saja. matikan mixer.
5. Tuang adonan dalam loyang. Oles dengan kuning telur, lalu motif garis dengan garpu.
(Update an motif suka-suka😉)
6. Tata kismis / choco chip sesuai selera.
7. Panggang dalam oven kurang lebih 25-30 menit. Saya menggunakan 170 derajat celcius . Kadang juga 180 derajat celcius 😁 (kenali oven masing-masing). Jangan lupa lakukan tes tusuk
8. Potong-potong setelah cake benar-benar dingin. Agar rapi dan tidak gopel (gripis) 😁
Happy baking moms...
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
No comments:
Post a Comment